Pages

Wednesday, February 21, 2018

Pilih Aktif Speaker atau Pasif Speaker

Barusan dapat Whatsapp dari customer " Pak untuk speaker midhigh yang dipasang bisa ganti yang aktif gak??Pemain musicnya minta yang aktif Pak...? "

Ini adalah sebuah masalah yang harus dipahami kok mau pakai aktif??Yang mesti saya jelaskan di sini,Apa yang menjadi acuan kita memilih speaker aktif atau Pasif.

Pendapat berdasarkan pengalaman selama pasang soundsystem untuk tempat entertaint bukan untuk home / rumah:

Pendapat saya pribadi kenapa memilih Pasif Speaker :

1.Maintenance kerusakan mudah

2.SPL speaker pasif biasanya lebih besar dari  speaker aktif

3.Bisa pilih power amplifier yang sesuai dengan budget

Kalo untuk speaker aktif :

1.Maintenance kerusakan rumit,apabila speaker rusak box speaker mesti di turunin,pas power amplinya rusak box speakernya juga mesti diturunin.

2.SPL speaker tergantung dari power amplifier yang terpasang di dalam box speaker,jarang sekali ada power yang besar karena tidak memungkinkan untuk pasang power yang besar di dalam box speaker.

3.Semakin bagus Power Amplinya,,harga speakernya jadi mahal,,untuk lokal punya belum ketemu yang bagus di powernya,,yang pakai kit smd di powernya sekali rusak langsung hangus komponennya alias ganti modul "" maintenan-nya mahal "

Satu kalimat sebagai penutup kenapa saya pilih speaker pasif,

" Apabila kita setting soundsytem dengan speaker dan powernya yang sesuai dengan peak / maximum kapasitas dia,saya pastikan speaker akan baik baik saja alias umurnya panjang,tapi kalo pemakaian melebihi kapasitas speakernya atau yang setting belum paham dengan kapasitas speakernya,sebaik apapun semahal apapun speakernya pasti umurnya gak akan panjang alias gak bakalan lama pasti KO atau kebakar speakernya "

Tuesday, February 20, 2018

2 Way,3 Way Or 4 Way

Untuk menghasilkan system audio yang bagus,banyak faktor yang mempengaruhi.Yang pasti kita akan pasang audio kita seperti apa.Pengertian dasar dari 2 Way adalah system 2 jalur yaitu Mid + High,harusnya jalur Mid di sini mewakili frekuensi dari Middle sampai ke bawah kalo bisa sampai suara bass he..he..tapi kenyataannya jarang sekali speaker Mid yang respons frekuensinya sampai ke suara bass,contoh speaker two way :

Huper HA08

Speaker Huper HA-08 ini speaker aktif dengan Power LF(Low Frekuensi) =100 Watt,Power HF(High Frekuensi)=50Watt -3dB di 70Hz - 20Khz,jadi gak mungkin di dapat suara yang bagus tanpa tambahan speaker untuk Bass.

Selanjutnya adalah 3 Way adalah system 3 jalur yaitu Low + Mid + High untuk speaker 3 way biasanya range frekuensi lebih lebar untuk Bass bisa di frekuensi 80 Hz sampai 20KHz di frekuensi High,tentunya tergantung spesifikasi dari speakernya.Jadi sebelum pasang anda harus tahu frekuensi respons speaker recommend dari pabriknya.Contoh speaker 3 Way :

Speaker Double 15 Inch,Speaker 3 Way

Yang terakhir 4 Way adalah system 4 jalur yaitu Subwoofer + Low + Mid + High,box speaker yang mewakili system 4 way belum pernah dibikin setahu saya,karena system ini mewakili frekuensi dari 20Hz sampai 20Khz.Biasanya system ini terpasang dengan menggabungkan contoh speaker 3 Way dengan speaker subwoofer maka system audionya jadi 4 Way.

Contoh Speaker Subwoofer :

 Speaker Subwoofer Huper Double 18 Inch

Monday, February 19, 2018

Speaker Pararel atau Seri

Pengertian dasar dari speaker sama dengan resistor untuk perhitungannya,apabila speaker di Pararel maka rumusnya adalah 1/R1 +1/R2=1/RN

Maka apabila speaker 8 ohm 2 unit di pasang dengan Pararel maka impedansi speaker menjadi 4 ohm.

1/8+1/8=2/8 hasilnya adalah 8/2=4 ohm

Jika speaker dipasang secara seri maka impedansi speaker menjadi R1+R2=RN

Bila speaker 2 unit dengan impedansi 8ohm di seri maka 8+8=16 ohm,contoh dengan gambar sebagai berikutnya :

Hitung Seri Dan Pararel Speaker

Saturday, February 10, 2018

Digital Audio Or Analog untuk karaoke

Seiring dengan perkembangan peralatan audio makin banyak pilihan untuk membangun sebuah system karaoke.Kalau saya pribadi di tanya mau digital atau analog,saya jawabnya tergantung kebutuhan system.Apabila anda mau pakai peralatan audio yang simple,setting yang gampang,ruangan untuk karaoke gak terlalu besar saya akan pasang dengan audio analog.Kelebihannya pasangnya mudah,budget kecil "tergantung alatnya juga he..he.." dan yang pasti setelnya / settingnya gampang.

Apabila anda membuat system yang terkini,feature alat banyak ya harus pakai digital,sekarang sudah banyak sekali mixer karaoke yang digital,speaker management,tinggal sesuaikan budget anda,tanya teman atau kerabat yang lebih mengerti tentang audio maka anda bisa membangun sebuah system karaoke yang digital.

Bedanya yang digital sama analog apa sih..?mungkin yang sudah paham akan gampang sekali jawabnya tapi kalo awam yang gimana ya....???Gampangnya gini bagi anda yang belum mengerti,apabila anda mau beli mixer karaoke yang analog contohnya seperti ini :

bmb da-3000

Ini adalah mixer karaoke BMB DA-3000 yang masih analog,kalo anda mau setel mic tinggal putar knob beres gak susah.
Sedangkan yang digital contohnya seperti ini:


Kmix 3,Mixer Karaoke Digital
Di dalam mixer karaoke Digital ada sebuah alat namanya A/D (Analog to digital) anda bisa pelajari apa itu A/D,gampangnya alat ini bisa di setting menggunakan komputer,untuk bisa connect ke alat tersebut anda harus mempunyai software yang harus di install dulu di komputer / laptop anda.

OK ,cukup di sini dulu...semoga anda bisa lebih mengerti dengan membaca posting saya ini...